Pemkot Siap Luncurkan Kartu Padang Panjang Pintar bagi 642 Siswa DTKS, Dorong Akses Pendidikan Lebih Merata
Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Panjang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas dan merata bagi seluruh warganya. Salah satu langkah nyata adalah dengan segera meluncurkan program Kartu Padang Panjang Pintar (P3), yang pada tahap awal akan diberikan kepada 642 siswa yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Bentuk Kepedulian Pemerintah Terhadap Pendidikan
Kartu P3 dirancang sebagai bantuan biaya pendidikan untuk siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan kartu ini, siswa penerima akan mendapatkan bantuan yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan pendidikan, mulai dari pembelian perlengkapan sekolah, pembayaran seragam, hingga dukungan biaya ekstrakurikuler.
Wali Kota Padang Panjang menyebut program ini sebagai upaya konkret dalam mendorong pemerataan pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah. “Kami ingin memastikan anak-anak Padang Panjang, tanpa terkecuali, punya kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan yang layak dan bermutu,” ujarnya.
Sasar 642 Siswa pada Tahap Awal
Pada tahap perdana, Pemkot menargetkan 642 siswa dari keluarga DTKS sebagai penerima manfaat. Mereka berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA sederajat. Data penerima disusun dengan cermat bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan untuk memastikan tepat sasaran.

Baca juga: PDIKM dan Warisan Budaya Bustanil Arifin Dapat Dukungan Keluarga untuk Terus Dihidupkan
Dukungan untuk Generasi Unggul
Pemkot Padang Panjang berharap Kartu P3 dapat memotivasi para siswa untuk lebih giat belajar dan berprestasi. Selain bantuan material, Pemkot juga menyiapkan program pendampingan dan pembinaan karakter bagi para penerima bantuan.
“Kami ingin kartu ini bukan hanya membantu dari sisi biaya, tetapi juga menjadi penyemangat bagi anak-anak untuk meraih cita-cita setinggi mungkin,” tambah Kepala Dinas Pendidikan.
Langkah Berkelanjutan
Program Kartu Padang Panjang Pintar akan dievaluasi secara berkala, dan Pemkot membuka peluang untuk memperluas jumlah penerima di tahap berikutnya. Selain itu, Pemkot juga menggandeng pihak swasta dan BUMD untuk mendukung keberlanjutan program ini melalui tanggung jawab sosial perusahaan.