, ,

Masalah tapal batas,Wako Padang Panjang berupaya jaga wilayah kembali utuh

by -33 Views

Masalah Tapal Batas, Wako Padang Panjang Berupaya Jaga Wilayah Kembali Utuh

Padang Panjang — Persoalan tapal batas wilayah yang sempat memicu kegelisahan masyarakat kini menjadi perhatian serius Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran. Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Panjang menegaskan komitmennya untuk mengupayakan agar wilayah administratif kota tetap utuh dan tidak ada satu pun bagian yang lepas akibat sengketa batas wilayah.

Wali Kota Fadly Amran menyampaikan bahwa Pemkot telah melakukan berbagai langkah strategis, termasuk mengintensifkan komunikasi dengan pemerintah daerah tetangga dan pihak terkait. “Kami terus berupaya menjaga keutuhan wilayah Kota Padang Panjang. Masalah tapal batas ini harus diselesaikan dengan mengedepankan musyawarah, data yang valid, dan semangat kebersamaan,” ujar Fadly dalam keterangan persnya.

Masalah tapal batas ini mencuat setelah adanya klaim dari daerah tetangga yang berpotensi menyebabkan tiga Rukun Tetangga (RT) tidak lagi tercatat sebagai bagian dari Padang Panjang. Kondisi ini memicu kekhawatiran warga yang selama ini merasa menjadi bagian tak terpisahkan dari kota berjuluk Serambi Mekkah itu.

tapal batas
tapal batas

Baca juga: Bunda Literasi Padang Panjang berkomitmen dorong budaya literasi masyarakat

Pemkot Padang Panjang saat ini tengah menyiapkan dokumen pendukung berupa peta wilayah, catatan sejarah, dan administrasi kependudukan untuk memperkuat posisi dalam penyelesaian masalah tapal batas ini. Selain itu, koordinasi intensif juga dilakukan dengan pemerintah provinsi Sumatera Barat, agar penanganan sengketa dapat dilakukan secara adil dan mengedepankan kepentingan masyarakat.

“Yang terpenting adalah kita mengedepankan kepentingan warga. Kami ingin setiap kebijakan atau keputusan terkait tapal batas ini tidak menimbulkan keresahan, apalagi memecah belah masyarakat yang selama ini hidup rukun,” tambah Fadly.

Warga terdampak menyambut baik langkah cepat yang dilakukan pemerintah kota. Mereka berharap persoalan ini segera tuntas sehingga status wilayah mereka jelas dan hak-hak administratif tetap terjamin. “Kami percaya kepada wali kota untuk memperjuangkan agar wilayah kami tetap bagian dari Padang Panjang,” ungkap Ali, tokoh masyarakat setempat.

Sengketa tapalbatas menjadi pekerjaan rumah yang memerlukan kehati-hatian dan pendekatan persuasif. Pemkot Padang Panjang menegaskan akan terus mengawal penyelesaian persoalan ini sampai tuntas, demi menjaga keutuhan wilayah dan keharmonisan masyarakat.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.