Revitalisasi Stasiun Kereta Padang Panjang Jadi Destinasi Wisata dengan Konsep “Heritage & Creative Hub”
Padang Panjang, 20 Juni 2025 – Pemerintah Kota Padang Panjang berencana mengubah Stasiun Kereta Api Padang Panjang yang berusia seabad menjadi destinasi wisata unggulan dengan menggabungkan unsur sejarah, seni, dan kuliner. Rencana ini merupakan bagian dari program “Padang Panjang Kota Warisan Budaya”.
Konsep Pengembangan
1. Zona Heritage (Pelestarian Sejarah)
-
Museum Kereta Api Minangkabau:
-
Pameran lokomotif tua & dokumen era kolonial
-
Simulator masinis kereta uap
-
-
Archival Corner:
-
Digitalisasi foto-foto zaman Hindia Belanda
-
Spot instagenik dengan livery kereta vintage
-
2. Zona Kreatif (Contemporary Arts)
-
Galeri Seni Rupa:
-
Karya perupa lokal & instalasi seni kontemporer
-
Workshop batik tullis & ukiran kayu
-
-
Creative Market:
-
Toko suvenir & produk UMKM berbasis budaya Minang
-
Panggung pertunjukan musik tradisional (Saluang, Talempong)
-

Baca juga: Kadis Kesehatan Padang Panjang klarifikasi isu penonaktifan kepesertaan PBI BPJS Kesehatan
3. Zona Kuliner (Food & Beverage District)
-
Railway Food Court:
-
20 gerai kuliner khas Minang & fusion
-
Konsep “Poci Tea Garden” dengan view pegunungan
-
-
Kopi Warisan:
-
Kedai kopi gaya 1920-an dengan racikan kopi arabika lokal
-
Fasilitas Pendukung
🚂 Kereta Wisata: Rute pendek Padang Panjang-Bukittinggi (paket tur)
📸 Instagrammable Spots:
-
Jembatan besi tua dengan background Gunung Marapi
-
Neon sign “Padang Panjang Heritage”
🛍️ Pop-up Store: Produk kolaborasi desainer lokal x PT KAI
Anggaran & Timeline
💰 Investasi: Rp28 miliar (APBD + CSR PT KAI + Kemenparekraf)
📅 Tahapan:
-
Juli 2025: Groundbreaking
-
Desember 2025: Soft opening zona heritage
-
Juni 2026: Operasional penuh
Dampak yang Diharapkan
📈 Kenaikan 50% kunjungan wisatawan (target 500.000 orang/tahun)
💼 200 lapangan kerja baru (pemandu wisata, pengelola UMKM)
🎨 Revitalisasi 15 bangunan kolonial di sekitar stasiun
Respons Stakeholder
✔ PT KAI: Siap dukung dengan akses khusus kereta wisata
✔ Kemenparekraf: Masukkan dalam program “10 Stasiun Heritage Indonesia”
✔ Komunitas Sejarah: Apresiasi pelibatan pakar budaya lokal
#StasiunTempoDoeloe #PadangPanjangKreatif #WisataSejarah #RevitalisasiHeritage
Fakta Unik:
-
Stasiun ini dibangun 1891 dengan arsitektur campuran Minang-Eropa
-
Memiliki satu-satunya wesel manual yang masih beroperasi di Sumatra
Dengan konsep ini, stasiun tidak hanya jadi tempat transit, tapi living museum yang menghidupkan kembali kejayaan kereta api di ranah Minang