Harga Tiga Jenis Cabai di Pasar Pusat Padang Panjang Anjlok pada Minggu Ketiga Juni 2025, Petani dan Pedagang Keluhkan Ketidakstabilan Pasar
Padang Panjang – Konsumen di Pasar Pusat Padang Panjang, Sumatera Barat, mendapat angin segar dengan penurunan harga tiga komoditi cabai secara serentak pada minggu ketiga Juni 2025. Namun, di balik kegembiraan pembeli, petani dan pedagang justru mengeluhkan dampak fluktuasi harga yang tidak terprediksi ini.
Perbandingan Harga (per kg)
Jenis Cabai | Minggu II Juni | Minggu III Juni | Penurunan |
---|---|---|---|
Cabai Merah Keriting | Rp 45.000 | Rp 32.000 | 28,9% |
Cabai Rawit Merah | Rp 60.000 | Rp 42.000 | 30% |
Cabai Hijau Besar | Rp 35.000 | Rp 25.000 | 28,6% |
Penyebab Penurunan Harga
-
Panen Raya Serentak di sentra produksi Agam dan Tanah Datar
-
Distribusi Lancar setelah perbaikan jalan nagari
-
Penumpukan Stok di tingkat pedagang besar
-
Permintaan Pasar Lesu akibat banyak rumah tangga beralih ke cabai kering
Dampak pada Stakeholder
✔ Konsumen:
-
Ibu-ibu rumah tangga mengaku lebih leluasa berbelanja
-
Warung makan bisa menambah porsi cabai dalam masakan
Baca juga: Padang Panjang akan seleksi kafillah untuk MTQ Nasional ke 41 tingkat provinsi
✖ Petani:
-
Banyak yang merugi karena harga jual di bawah biaya produksi
-
Beberapa memilih memetik cabai muda untuk mengurangi kerugian
✖ Pedagang:
-
Stok minggu sebelumnya terpaksa dijual rugi
-
Khawatir harga akan turun lebih dalam
Respons Pemerintah
Dinas Pertanian Sumbar segera mengaktifkan:
-
Program pembelian pemerintah melalui BULOG
-
Pelatihan pengolahan cabai menjadi bubuk dan oleoresin
-
Pasar daring khusus komoditas pertanian
#FluktuasiHargaCabai #NasibPetaniCabai #PasarPadangPanjang #EkonomiPertanian
Apa solusi terbaik menurut Anda? Pembeli senang, tapi petani merana. Bagaimana menyeimbangkannya?
(Foto: Tumpukan cabai merah menggunung di los pasar sementara pedagang menawarkan harga murah kepada pembeli)