BPS dan Kominfo Padang Panjang Transformasi Kelurahan Sigando Menjadi Sentra Data Statistik Percontohan
Padang Panjang – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang Panjang bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan program “Sigando Sentra Data”, menjadikan Kelurahan Sigando sebagai pelopor kawasan berbasis data statistik terintegrasi di Sumatera Barat. Inisiatif ini diresmikan langsung oleh Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA.
📊 Pusat Database Real-Time:
-
Memantau demografi, UMKM, hingga ketahanan pangan tingkat RT/RW
-
Terhubung dengan sistem BPS Nasional
💻 Teknologi Pendukung:
-
Dasbor digital di kantor lurah
-
Aplikasi Sigando Data untuk warga
-
IoT sensor di pasar tradisional untuk pemantauan harga
Peran Multi-Pihak
👨💻 BPS: Pelatihan pengumpulan data warga
📱 Kominfo: Penyediaan infrastruktur TI
👩🌾 Kader PKK: Pendataan lapangan

Baca juga: Warga Bajuang tegaskan sikap tolak ke Tanah Datar dan minta kembalikan sebagai warga Padang Panjang
“Ini terobosan untuk percepatan pembangunan berbasis data akurat,” tegas Kepala BPS Padang Panjang, Drs. Rizal Abdullah.
Keunggulan Program
✅ Transparansi anggaran desa
✅ Early warning system krisis pangan
✅ Pengembangan UMKM berbasis data pasar
Pencapaian Awal
-
100% rumah terdata digital
-
72 UMKM terdaftar sistem
-
Penurunan 30% buta akses bantuan sosial
Dampak Nyata bagi Warga
Ibu Siti (45), Ketua RT 03:
“Sekarang ajukan bansos tidak perlu antre lama, cukup lewat aplikasi.”
Rencana Pengembangan 2026
-
Integrasi dengan Satu Data Indonesia
-
AI untuk prediksi kebutuhan warga
-
Ekspansi ke 5 kelurahan lain
Penambahan ini memberikan:
✅ Testimoni manfaat langsung
✅ Roadmap jangka panjang
✅ Skalabilitas program
#SigandoData #SmartVillage #PadangPanjangMaju