Padang Panjang — Dalam suasana menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran memimpin langsung Apel Akbar Cinta Kebangsaan dan Kerukunan, yang digelar di Lapangan Bancah Laweh, Selasa (6/8/2025). Kegiatan ini diikuti ribuan peserta dari unsur pelajar, ASN, TNI-Polri, tokoh agama, ormas, dan masyarakat umum.
Dengan mengenakan seragam PDU, Wali Kota berdiri tegap di hadapan peserta apel, menyampaikan orasi kebangsaan yang menggugah semangat nasionalisme dan memperkuat komitmen terhadap kerukunan antarumat beragama serta persatuan dalam kebhinekaan.
Menjaga Kebangsaan di Era Dinamika Sosial
Dalam sambutannya, Wali Kota Fadly menegaskan bahwa semangat cinta tanah air dan kerukunan sosial menjadi pondasi utama dalam menjaga stabilitas daerah. Ia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila dan menjaga Padang Panjang sebagai kota yang damai dan toleran.
“Kita semua, dari latar belakang agama, suku, dan profesi yang berbeda, adalah satu kesatuan dalam semangat kebangsaan. Tidak boleh ada ruang bagi intoleransi, ujaran kebencian, apalagi kekerasan atas nama apapun,” ujar Fadly.
Ia juga mengapresiasi peran aktif tokoh agama, pemuda, dan organisasi kemasyarakatan yang selama ini turut menjaga harmoni kehidupan di Padang Panjang.

Baca juga: Pemkot Padang Panjang Buka Kanal Pengaduan Bansos Lewat WhatsApp
Simbol Komitmen Bersama
Apel ini bukan sekadar seremoni, tapi menjadi simbol kuat komitmen kolektif seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI. Berbagai pesan moral dan simbolis disampaikan dalam kegiatan ini, di antaranya pembacaan Ikrar Cinta Kebangsaan oleh pelajar, penampilan yel-yel kebhinekaan, hingga penandatanganan komitmen damai lintas tokoh agama.
Tak hanya Wali Kota, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Kajari, dan pimpinan OPD juga hadir dan menyampaikan seruan bersama untuk terus menanamkan semangat cinta tanah air di semua lapisan masyarakat, khususnya generasi muda.
Peran Pelajar dan Generasi Muda
Dalam apel tersebut, pelajar dari berbagai sekolah tampil membacakan puisi dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Wali Kota menyampaikan bahwa generasi muda memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kebangsaan di tengah era digital yang penuh tantangan.
“Hoaks, radikalisme, dan ujaran kebencian banyak beredar di media sosial. Tugas kita bersama membentengi anak-anak kita dengan pendidikan karakter dan nilai-nilai kebangsaan,” tegasnya.
Menuju Indonesia Emas 2045
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari penguatan narasi “Menuju Indonesia Emas 2045”, di mana kebhinekaan dan persatuan dijadikan modal utama untuk menghadapi tantangan global. Pemerintah Kota Padang Panjang terus mendorong inisiatif-inisiatif yang memperkuat nilai-nilai kebangsaan melalui pendidikan, budaya, dan kegiatan lintas komunitas.
Penutup
Apel Akbar Cinta Kebangsaan dan Kerukunan ini menjadi refleksi kuat bahwa Padang Panjang bukan hanya kota yang religius dan berbudaya, tapi juga kota yang menjunjung tinggi nilai persatuan dan toleransi. Di tengah tantangan zaman, spirit kebangsaan tetap menyala dan menjadi energi kolektif untuk membangun Indonesia yang lebih maju, damai, dan sejahtera.