, ,

Sebuah Peresmian yang Menghubungkan: Tower BTS Akhirnya Berdiri di Nagari Langki

by -569 Views

Dari Keterisoliran Menuju Keterhubungan: Andre Rosiade Resmikan Tower BTS Telkomsel di Langki, Sijunjung

Laporan Padang Panjang– Sebuah nagari di Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, baru saja merasakan sebuah “kemerdekaan” baru. Bukan kemerdekaan secara politis, tetapi kemerdekaan dari belenggu keterisoliran digital. Pada sebuah hari di awal September 2025, desa yang tenang itu menyaksikan sebuah momen bersejarah: peresmian menara Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade.

Peresmian ini bukan sekadar acara seremonial belaka. Ia adalah puncak dari sebuah perjuangan, pemenuhan janji, dan simbol dari kolaborasi yang digaungkan pemerintah pusat dan daerah. Acara yang diawali dengan tradisi makan bajamba di Rumah Adat Suku Chaniago Dt Marajo Indo ini, menandakan bahwa pembangunan infrastruktur modern berjalan beriringan dengan pelestarian adat dan budaya lokal.

Mewujudkan Mimpi yang Tertunda

Dalam sambutannya yang penuh syukur, Andre Rosiade mengungkapkan kebanggaannya dapat mewujudkan mimpi masyarakat Langki. “Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim kita resmikan BTS di Nagari Langki. Kita doakan BTS ini bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya, Sabtu (6/9/2025).

Andre Rosiade Resmikan Tower Telkomsel di Silongo Sijunjung, Tunaikan Janji Kampanye

Baca Juga: Denting Senggolan Maut Niat Mendahului Truk Akhiri Nyawa Dua Bersaudara

Ia mengakui bahwa pembangunan tower ini adalah hasil dari respons terhadap aspirasi masyarakat yang telah lama mengeluhkan sulitnya sinyal telekomunikasi. Andre menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada manajemen Telkomsel di Sumbar dan Sumatera Tengah yang telah bekerja keras merealisasikan permintaan tersebut. “Alhamdulillah kita bisa wujudkan mimpi masyarakat Langki,” tambahnya.

Bagi warga Nagari Langki, kehadiran BTS ini ibarat oase di tengah gurun. Wali Nagari Langki, Zulkarnaini, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. “Kehadiran sinyal telekomunikasi di daerah ini sudah diimpikan sejak lama. Ibarat mendapatkan kemerdekaan dari keterisoliran,” ujarnya penuh haru. Selama ini, untuk sekadar mengabarkan kabar kepada keluarga di perantauan atau mengakses informasi, warga harus menuju ke titik-titik tertentu yang terjangkau sinyal, sebuah tantangan di era yang serba terhubung ini.

Janji Politik yang Ditepati

Peresmian BTS di Langki juga menjadi bukti konkret dari janji politik Andre Rosiade kepada konstituennya. Sebagai anggota DPR RI dapil Sumatera Barat, ia mengingat kembali komitmennya saat berkampanye. “Dulu waktu saya kampanye di Sijunjung saya berjanji kalau terpilih jadi anggota DPR tidak ada lagi permasalahan sinyal di Sijunjung,” kenangnya.

Janji itu tidak menjadi isapan jempol belaka. Andre menjelaskan bahwa kunci keberhasilannya adalah kolaborasi yang solid dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung. “Alhamdulillah kolaborasinya baik dan lancar, seluruh nagari di Sijunjung kini sudah punya sinyal,” tegasnya dengan bangga. Sebelum Langki, sejumlah tower serupa telah diresmikan di Silongo, Kampung Dalam, Tanjung Labuh, dan Sisawah.

Wakil Bupati Sijunjung, Irradattillah, yang hadir dalam kesempatan itu, memberikan kesaksian langsung atas kinerja Andre. “Pak Andre selama pengabdiannya tak menjual janji, tak omon-omon (hanya omongan), tapi beliau mewujudkan itu. Kami dengan pak bupati sangat terbantu,” puji Irradattillah.

Lebih dari Sekadar Sinyal: Visi Besar Pembangunan Sumbar

Pembangunan BTS di Langki hanyalah satu puzzle kecil dalam gambaran besar visi Andre Rosiade dan Partai Gerindra untuk memacu pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat. Sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM), Andre menegaskan komitmennya untuk melakukan percepatan pembangunan, yang sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto.

Dia menyebutkan sejumlah proyek strategis yang digarap oleh kader-kader Gerindra, yang sebelumnya terbengkalai:

  • Flyover Sitinjau Lauik: Proyek senilai Rp2,8 triliun yang tidak kunjung selesai dibiayai oleh Pemprov Sumbar, akhirnya dibawa dan diselesaikan pendanaannya oleh kader Gerindra. Proyek ini kini telah mulai dibangun dan ditargetkan operasional pada 2027.

  • Tol Padang-Sicincin: Pembangunan yang sempat mandek, kini dilanjutkan dan akan diperpanjang hingga ke Bukittinggi.

  • Pasar Raya Padang: Bangunan ikonik yang hancur akibat gempa 2009 dan tak kunjung dibangun kembali oleh berbagai periode kepemimpinan, akhirnya diselesaikan oleh kader Gerindra.

“Berkuasa itu harus bermanfaat,” tegas Andre, menggarisbawahi filosofi kerjanya.

Sinergi Pusat-Daerah: Kunci Pembangunan

Pidato Wakil Bupati Irradattillah menyoroti poin kritis dalam pembangunan daerah: pentingnya sinergi. Ia menyadari betul bahwa dengan keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), mustahil bagi sebuah kabupaten seperti Sijunjung untuk membangun daerahnya sendiri tanpa dukungan pusat.

“Kalau tidak sejalan dengan pemerintah pusat sulit kita dapat program. Pembangunan di daerah tergantung dengan pemerintah pusat karena uang pemda sedikit, tidak sanggup dengan dana APBD saja. Satu-satunya kekuatan kita adalah saling bersinergi,” paparnya secara gamblang.

Pernyataan ini menjawab mengapa kehadiran dan peran aktif seorang anggota DPR seperti Andre Rosiade menjadi sangat vital. Ia menjadi jembatan yang menghubungkan aspirasi daerah dengan anggaran dan program pemerintah pusat.

Andre pun memastikan komitmennya untuk terus mendorong pembangunan Sijunjung. Ia menyebutkan alokasi dana Instruksi Presiden (Inpres) Dana Jalan (IJD) sebesar Rp45 miliar untuk tahun ini, serta tambahan Rp10 triliun yang disiapkan Presiden untuk Oktober. “Besok kita rapatkan apalagi yang bisa kita dapatkan kue dari pemerintah untuk di Sijunjung ini,” janjinya.

Peresmian tower BTS Telkomsel di Nagari Langki adalah lebih dari sekadar pemasangan perangkat pemancar sinyal. Ia adalah simbol dari:

  1. Pemenuhan Janji: Transformasi janji politik menjadi aksi nyata.

  2. Pemberdayaan Masyarakat: Membuka akses informasi, pendidikan, ekonomi, dan komunikasi bagi warga terpencil.

  3. Kolonaborasi Efektif: Bukti bahwa sinergi antara DPR, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan BUMN seperti Telkomsel dapat menciptakan hasil yang berdampak langsung.

  4. Visi Pembangunan Merata: Cerminan dari komitmen pemerintah untuk tidak meninggalkan satu daerah pun tertinggal, termasuk yang terisolir sekalipun.

Kehadiran tokoh-tokoh seperti Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman, Manager Telkomsel Andy Suapril, dan seluruh perangkat daerah dalam acara tersebut mempertegas bahwa pembangunan infrastruktur digital adalah agenda bersama. Kini, masyarakat Nagari Langki tidak hanya bisa menikmati bicara dengan sanak saudara di perantauan, tetapi juga membuka diri pada peluang-peluang baru yang dibawa oleh dunia digital. Sebuah langkah awal yang fundamental menuju Sijunjung dan Sumatera Barat yang lebih sejahtera dan terhubung.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.