, ,

PDIKM dan Warisan Budaya Bustanil Arifin Dapat Dukungan Keluarga untuk Terus Dihidupkan

by -3 Views

Warisan Budaya Bustanil Arifin Terus Dihidupkan, Keluarga Besar Dukung Penuh PDIKM Minangkabau

Padang Panjang, Sumatera Barat — Komitmen untuk melestarikan budaya Minangkabau mendapat energi baru setelah keluarga besar mendiang Bustanil Arifin, tokoh nasional dan pencetus Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM), menyatakan dukungan penuh agar warisan budaya itu terus dihidupkan dan dikembangkan.

Dukungan tersebut disampaikan secara langsung oleh perwakilan keluarga dalam kunjungan ke PDIKM yang berlokasi di Silaing Bawah, Padang Panjang, akhir pekan lalu. Dalam pertemuan hangat tersebut, keluarga menyampaikan harapannya agar PDIKM tetap menjadi pusat edukasi dan pelestarian budaya Minangkabau, yang tak lekang oleh zaman.

“Almarhum Pak Bustanil Arifin punya cita-cita besar agar generasi muda bisa mengenal jati dirinya lewat budaya. Kami sebagai keluarga ingin semangat itu terus menyala,” ujar Irwan Bustanil, salah satu putra mendiang.

Menjaga Identitas Lewat Warisan Dokumentasi

Sebagai lembaga yang berdiri sejak 1988, PDIKM menyimpan ribuan dokumen, foto, artefak, dan literatur terkait budaya Minangkabau, mulai dari adat, seni, sejarah, hingga arsitektur. Koleksi ini menjadi rujukan penting bagi peneliti, akademisi, pelajar, bahkan wisatawan yang ingin memahami akar budaya Sumatera Barat.

“PDIKM bukan sekadar museum, tapi tempat hidupnya pengetahuan budaya. Setiap arsip punya cerita dan makna,” kata Kepala UPTD PDIKM, Afrizal, S.Sn., M.Sn.

Ia mengaku senang dan termotivasi atas dukungan keluarga Bustanil Arifin yang disebutnya sebagai “penyala lentera budaya Minangkabau”.

Bustanil Arifin
Bustanil Arifin

Baca juga: 27 personil Polres Padang Panjang naik pangkat karena dedikasi

Revitalisasi dan Digitalisasi Mulai Dijalankan

Seiring perkembangan zaman, PDIKM juga mulai berbenah dengan melakukan revitalisasi ruang pameran, program edukasi kebudayaan, serta digitalisasi dokumen. Hal ini penting agar generasi muda tetap merasa dekat dengan akar budayanya.

Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat menyatakan siap bekerja sama dan mendukung langkah-langkah strategis tersebut.

“Kita dorong PDIKM menjadi lebih interaktif, mudah diakses, dan relevan dengan dunia digital saat ini. Budaya Minang harus tetap hidup dalam napas generasi muda,” kata Kadis Kebudayaan Sumbar, Gemala Ranti.

Mimpi Bustanil Arifin Tetap Diteruskan

Bustanil Arifin, yang dikenal sebagai Menteri Koperasi era Presiden Soeharto, adalah sosok yang dikenal tak hanya di bidang ekonomi, tapi juga memiliki kecintaan besar pada kebudayaan. Ia mendirikan PDIKM sebagai bentuk nyata kepeduliannya pada Minangkabau agar tidak hilang ditelan arus modernisasi.

Kini, lebih dari tiga dekade sejak didirikan, semangat dan visi almarhum tetap terasa hidup melalui langkah-langkah pelestarian yang terus berjalan. Dukungan keluarga besar pun menjadi bahan bakar baru bagi PDIKM untuk berkembang menjadi pusat budaya yang membanggakan.

 

 

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.