Padang Panjang, Sumatera Barat – Dalam upaya meningkatkan transparansi dan memastikan bantuan sosial (bansos) tepat sasaran, Pemerintah Kota Padang Panjang kini membuka kanal pengaduan masyarakat melalui WhatsApp. Langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menyempurnakan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Masyarakat yang merasa tidak mendapatkan bantuan meski memenuhi syarat, atau melihat indikasi penyaluran bansos yang tidak adil, kini bisa langsung melaporkan melalui nomor WhatsApp resmi yang telah disediakan.
Akses Mudah, Respon Cepat
Wali Kota Padang Panjang menyampaikan bahwa pengaduan via WhatsApp ini dirancang untuk memperpendek rantai birokrasi dalam menanggapi keluhan terkait bantuan sosial. Dengan sistem yang langsung terhubung ke tim verifikasi, laporan masyarakat dapat segera ditindaklanjuti secara cepat dan akurat.
“Kami menyadari pentingnya keterbukaan dalam proses penyaluran bansos. Melalui WhatsApp, warga bisa langsung menyampaikan keluhan atau laporan tanpa harus datang ke kantor,” ujar Wali Kota.
Nomor Pengaduan Resmi dan Cara Mengadu
Pemerintah Kota Padang Panjang telah menetapkan nomor WhatsApp resmi khusus untuk pengaduan bansos:
📱 [Masukkan Nomor Resmi WhatsApp di sini jika tersedia]
Format pengaduan yang disarankan mencakup:
-
Nama lengkap pelapor
-
Alamat lengkap
-
Jenis bantuan yang dimaksud
-
Kronologi singkat masalah
-
Bukti pendukung (jika ada, seperti foto atau dokumen)
Laporan yang masuk akan diverifikasi terlebih dahulu oleh petugas Dinas Sosial sebelum ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.
Baca juga: Melihat Festival Pamenan Minangkabau di Padang Panjang
Transparansi dan Akuntabilitas
Inisiatif ini juga merupakan bagian dari implementasi prinsip good governance, di mana pemerintah daerah terus mendorong keterbukaan dan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan jalannya program pemerintah, khususnya yang menyangkut bantuan langsung kepada masyarakat.
Kepala Dinas Sosial Padang Panjang, dalam keterangannya, menyatakan bahwa kanal pengaduan ini tidak hanya menampung keluhan, tetapi juga menjadi sarana evaluasi internal agar pelaksanaan program bansos ke depan bisa lebih baik dan menyentuh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Apresiasi dari Warga
Langkah cepat Pemkot Padang Panjang ini disambut positif oleh warga. Salah seorang tokoh masyarakat, Bapak Rizal (45), menyampaikan bahwa kanal pengaduan ini membuat masyarakat merasa lebih dihargai dan dilibatkan.
“Dulu kalau ada masalah bantuan, bingung mau lapor ke mana. Sekarang tinggal kirim pesan lewat HP, pemerintah langsung respon. Ini luar biasa,” ucapnya.
Harapan ke Depan
Dengan adanya kanal pengaduan melalui WhatsApp ini, Pemerintah Kota Padang Panjang berharap dapat menciptakan ekosistem penyaluran bantuan yang lebih transparan, akuntabel, dan partisipatif. Masyarakat pun diimbau untuk menggunakan kanal ini dengan bijak, menyampaikan laporan secara jujur dan bertanggung jawab.
Langkah sederhana ini membuktikan bahwa digitalisasi pelayanan publik bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal keberpihakan dan kepedulian pada kebutuhan riil masyarakat.
