Para Ayah di Padang Panjang Antar Anak di Hari Pertama Sekolah, Suasana Penuh Kehangatan
Padang Panjang, Sumatera Barat – Ada pemandangan berbeda di sejumlah sekolah di Kota Padang Panjang pada hari pertama tahun ajaran baru 2025/2026. Sejumlah ayah terlihat berbondong-bondong mengantar anak-anak mereka ke sekolah, menciptakan suasana hangat, penuh dukungan, sekaligus menjadi momen kebersamaan yang jarang terlihat di hari-hari biasa.
Momen Spesial di Hari Pertama
Biasanya, para ibu lebih sering terlihat mendampingi anak di hari pertama sekolah. Namun kali ini, banyak ayah yang menyempatkan waktu, bahkan mengambil cuti kerja, demi memastikan anak-anak mereka merasa nyaman saat memasuki lingkungan sekolah baru.
“Ini adalah hari penting bagi anak saya. Saya ingin dia merasa bahwa orang tuanya, terutama ayah, selalu ada untuk mendukung,” ujar Rudi (35), salah satu ayah yang mengantar putri sulungnya ke sekolah dasar.
Inisiatif Sekolah dan Pemerintah Kota
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang, menyebutkan bahwa pihaknya mendorong orang tua, baik ayah maupun ibu, untuk bersama-sama terlibat dalam momen awal anak sekolah.
“Keterlibatan ayah memberikan dampak psikologis positif. Anak-anak akan lebih percaya diri ketika mereka tahu kedua orang tuanya peduli dan mendukung,” jelasnya.
Baca juga: Pemkot Padang Panjang siap distribusikan perlengkapan sekolh gratis
Antusiasme Anak-Anak
Bagi sebagian siswa, hari pertama sekolh sering kali terasa menegangkan. Namun kehadiran ayah di sisi mereka menjadi penyemangat tersendiri.
“Saya senang ayah ikut mengantar, rasanya lebih berani dan tidak takut,” kata Nayla (7), siswa baru kelas 1 SD, dengan senyum ceria.
Pesan dari Pemerintah Kota
Wali Kota Padang Panjang, mengapresiasi keterlibatan para ayah pada momen ini.
“Kami ingin membangun budaya bahwa pendidikan anak adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas ibu. Keterlibatan ayah memberi teladan tentang pentingnya dukungan keluarga dalam proses belajar anak,” ujarnya.
Suasana Haru dan Penuh Dukungan
Tak sedikit momen haru yang terlihat, terutama ketika anak-anak baru masuk TK atau SD dan masih merasa canggung. Para ayah terlihat dengan sabar mendampingi, menenangkan, bahkan ada yang ikut menemani di kelas hingga jam pelajaran dimulai.
