Dubes Selandia Baru Apresiasi Inovasi Peternakan Sapi Perah Padang Panjang sebagai Contoh Kerja Sama Internasional
Padang Panjang – Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Burnett, mengunjungi peternakan sapi perah modern di Padang Panjang, Sumatera Barat, Rabu (24/7/2025). Kunjungan ini sebagai bagian dari program “Dairy Development Partnership” antara kedua negara, sekaligus melihat langsung penerapan teknologi Selandia Baru di peternakan lokal.
Fokus Kunjungan Dubes
✔ Sistem pemeliharaan sapi berbasis welfare animal
✔ Penerapan teknologi cooling pad untuk iklim tropis
✔ Pengolahan susu langsung (farm to table)
✔ Peningkatan kualitas genetik sapi FH (Friesian Holstein)
“Saya terkesan dengan adaptasi peternak lokal yang cepat mengadopsi teknologi kami,” ujar Dubes Burnett saat mencoba produk olahan susu segar.
Keunggulan Peternakan Padang Panjang
🐄 Produktivitas:
-
25 liter/hari/sapi (naik 40% sejak kerja sama 2022)
-
Kualitas susu: SCC di bawah 200.000/ml (standar internasional)
🌱 Sustainability:
-
Biogas dari kotoran sapi untuk listrik peternakan
-
Zero waste dengan pakan fermentasi limbah pertanian

Baca juga: Car Free Day Padang Panjang Semarak, Transaksi Digital dan Layanan Publik Jadi Daya Tarik Warga
Dampak Kerja Sama
-
Peningkatan pendapatan peternak (Rp15-20 juta/bulan)
-
Alih teknologi manajemen peternakan
-
Ekspor susu bubuk ke ASEAN sejak 2024
Rencana Pengembangan
📌 Pelatihan intensif untuk 100 peternak muda
📌 Pembangunan cold chain distribusi susu cair
📌 Ekspor semen beku sapi FH ke Sumatera
Respons Peternak Lokal
Ahmad Yani (38), Ketua Koperasi Peternak:
“Bantuan teknologi cooling system sangat membantu mengurangi heat stress pada sapi di musim kemarau.”
Fakta Menarik
-
Padang Panjang jadi sentra sapi perah terbesar di Sumatera
-
Susu segar olahan peternak sudah tersertifikasi HALAL & SNI
Penambahan ini memberikan:
✅ Testimoni langsung pelaku usaha
✅ Prestasi konkret yang sudah dicapai
#DairyInnovation #NZIndonesia #PeternakanMajubersama